About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 18 Desember 2012

COELENTERATA



COELENTERATA


·         Coelenterata sering juga disebut dengan Cnidaria
·         Hewan bersel banyak (multiseluler)
·         Tubuh radial simetris (2 lapis sel), ektoderm dan endoderm.
·         Diantara lapisan ektoderm dan endoderm. ada rongga (mesoglea)
·         Bentuk seperti tabung (polip) dan seperti mangkok (medusa)
·         Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa dan bergerak. Tentakel punya sel racun (knidoblast) atau sel penyengat (nematosis)
·         Punya rongga gastrovaskuler untuk pencernaan
·         Sistem pernapasan dengan cara difusi (seluruh permukaan tubuh), kecuali Anthozoa dan Sifonoglia
·         Sistem saraf difus
·         Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), vegetatif pada fase polip dan generatif pada fase medusa

medusa


TIPE TUBUH COELENTERATA
POLIP
·         Umumnya hidup soliter (sendiri), tapi ada pula yang memben-tuk koloni.
·         Melekat pada dasar perairan, tidak dapat bergerak bebas, sehingga menyerupai tumbuhan yang tertambat
·         Tubuh atas membesar
·         Di dalam tubuh polip ini terdapat rongga gastrovaskuler yang fungsinya sebagai usus.
·         Di bagian atas terdapat mulut dan tentakel untuk berperan untuk menangkap mangsa.
·         Polip merupakan fase vegetatif pada coelenterata, karena bisa melakukan fragmentasi pemutusun bagian dari tubuhnya itu untuk membentuk individu baru

MEDUSA
·         Fase medusa merupakan fase generatif (seksual), dimana pada fase ini mengha-silkan sel telur dan sel sperma.
·         Medusa dapat melepaskan diri dari induk dan berenang bebas di perairan.
·         Bentuknya seperti payung dan punya tentakel yang melambai-lambai.
·         Kita biasa menamakannya dengan ubur-ubur


REPRODUKSI COELENTERATA
Ada 2 cara perkembangbiakan, yaitu : aseksual (vegetatif) dan seksual (generatif)
1. ASEKSUAL (VEGETATIF)
·         Dilakukan dengan membentuk kuncup pada kaki pada fase polip.
·         Makin lama makin besar, lalu membentuk tentakel.
·         Kuncup tumbuh disekitar kaki sampai besar hingga induknya membuat kuncup baru. Semakin banyak lalu menjadi koloni.


2. SEKSUAL (GENERATIF)
·         Dilakukan dengan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur) yang terjadi pada fase medusa. Letak testis di dekat tentakel sedangkan ovarium dekat kaki.
·         Sperma masak dikeluarkan lalu berenang hingga menuju ovum.
·         Ovum yang dibuahi akan membentuk zigot.
·         Mula-mula zigot tumbuh di ovarium hingga menjadi larva. Larva bersilia disebut Planula
·         Planula berenang meninggalkan induk dan membentuk polip di dasar perairan.

KLASIFIKASI COELENTERATA
Coelenterata dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu : Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa dan Ctenophora
1. HYDROZOA
·         Hydrozoa berasal dari kata hydra, artinya hewan yang bentuknya seperti ular.
·         Umumnya hidup soliter atau berkoloni.
·         Soliter berbentuk polip dan yang berkoloni berbentuk polip dan medusa.
·         Hydrozoa hidupnya ada yang soliter (terpisah) dan ada yang berkoloni (berkelompok).
·         Hydrozoa yang soliter mempunyai bentuk polip,
·         Sedangkan yang berkoloni dengan bentuk polip dominan dan beberapa jenis membentuk medusa. Contoh Hydra dan Obellia.

                Hydra
·         Bentuk tubuh Hydra seperti polip, hidup di air tawar. Ukuran tubuh Hydra antara 10 mm – 30 mm. Makanannya berupa tumbuhan kecil dan Crustacea rendah.
·         Bagian tubuh sebelah bawah tertutup membentuk kaki, gunanya untuk melekat pada obyek dan untuk bergerak.
·         Pada ujung yang berlawanan terdapat mulut yang dikelilingi oleh hypostome dan di sekelilingnya terdapat 6 – 10 buah tentakel.
·         Tentakel berfungsi sebagai alat untuk menangkap makanan.
·         Selanjutnya makanan dicernakan di dalam rongga gastrovaskuler.
·         Perkembangan Hydra terjadi secara aseksual dan seksual.
·         Perkembangbiakan secara aseksual terjadi melalui pembentukan tunas/budding, kira-kira pada bagian samping tengah dinding tubuh Hydra.
·         Tunas telah memiliki epidermis, mesoglea dan rongga gastrovaskuler.
·         Tunas tersebut terus membesar dan akhirnya melepaskan diri dari tubuh induknya untuk menjadi individu baru.
Perkembangbiakan secara seksual terjadi melalui peleburan sel telur (dari ovarium) dengan sperma (dari testis). Hasil peleburan membentuk zigot yang akan berkembang sampai stadium gastrula. Kemudian embrio ini akan berkembang membentuk kista dengan dinding dari zat tanduk. Kista ini dapat berenang bebas dan di tempat yang sesuai akan melekat pada obyek di dasar perairan. Kemudian bila keadaan lingkungan membaik, inti kista pecah dan embrio tumbuh menjadi Hydra baru. Hydra hidup di air tawar secara soliter. Makanannya jentik-jentik nyamuk. Bereproduksi secara aseksual dan seksual

 Obelia
Hidup di air laut secara koloni. Sebagian besar waktu hidupnya sebagai koloni polip. Bagian polip yang berfungsi dalam hal makan disebut hidrant, sedang fase seksual (medusa) disebut gonangium

2. SCYPHOZOA
Berasal dari kata scyphos = mangkok
Memiliki bentuk dominan medusa. Polip bagian atas akan membentuk medusa lalu lepas melayang di air. Medusa akan melakukan kawin dan membentuk planula sebagai calon polip.
Bentuk tubuh Scyphozoa menyerupai mangkuk atau cawan, sehingga sering disebut ubur-ubur mangkuk. Contoh hewan kelas ini adalah Aurellia aurita, berupa medusa berukuran garis tengah 7 – 10 mm, dengan pinggiran berlekuk-lekuk 8 buah. Hewan ini banyak terdapat di sepanjang pantai.
·         Seperti Obelia, Aurellia juga mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual.
·         Aurellia memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina.
·         Pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam tubuh individu betina.
·         Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia disebut planula.
·         Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang sesuai.
·         Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda disebut skifistoma.
·         Skifistoma kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurellia tampak seperti tumpukan piring dan disebut strobilasi.
·         Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan menjadi medusa muda disebut Efira.
·         Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa.
·         Daur hidup Aurellia dapat diamati di bawah ini.

Contoh : Aurelia aurita (ubur-ubur)

3. ANTHOZOA
·         Berasal dari kata anthos = bunga. Hidup di laut bentuk polip, tidak punya fase medusa.
·         Polip bereproduksi secara aseksual dengan tunas, pembelahan dan fragmentasi.
·         Reproduksi seksual dengan fertilisasi yang menghasilkan zigot lalu menjadi planula.
·         Kelas Anthozoa meliputi
1.             Mawar Laut (Anemon Laut)
2.            Koral (Karang)


Mawar Laut (Anemon Laut / Metridium )
·         Mawar laut menempel pada dasar perairan. Pada permukaan mulut
·         Mawar Laut terdapat banyak tentakel berukuran pendek.
·         Tentakel ini berfungsi untuk mencegah agar pasir dan kotoran lain tidak melekat sehingga Mawar Laut tetap bersih.

2.Koral (Karang)
Koral atau karang cara hidupnya berkoloni membentuk massa yang kaku dan kuat. Massa itu sebenarnya karang kapur yang dibentuk oleh generasi polip. Koral yang sudah mati, rangka kapurnya akan menjadi batu karang/terumbu. Ada tiga tipe batu karang, yaitu karang pantai, karang penghalang dan karang atol.
Contoh :

Anemon laut : Metridium marginatum, Utricina crasicaris.
Karang laut : Astrangia denae, Tubiphora musica

MAKANAN BERGIZI




            Makanan yang kita konsumsi setiap hari merupakan zat gizi utama bagi tubuh. Zat gizi (nutrisi) adalah substansi-substansi di dalam makanan yang menyediakan energi dan material untuk perkembangan, pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh.
1.      Fungsi Makanan
Makanan yang baik adalah makanan yang memenuhi beberapa persyaratan, yaitu higienis, mengandung nutrisi seimbang, dan mudah di cerna.
Fungsi umum makanan bagi manusia adalah sebagai berikut :
a.      Sumber energi, banay berasal dari karbohidrat, lemak dan protein.
b.      Pembangun tubuh dan mengganti sel-sel yang rusak
c.      Pengatur proses internal tubuh, seperti koordinasi saraf. Sumbernya diperoleh dari mineral, vitamin, dan protein.
d.      Pertahanan tubuh, diperoleh dari bahan makanan yang mengandung prebiotik (diwakili oleh serat seperti laktosa) dan probiotik (diwakili oleh bakteri baik).

2.      Zat Makanan
Zat makanan dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu nutrisi makro dan nutrisi mikro.
a.      Nutrisi makro adalah zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah banyak, meliputi karbohidrat, lemak, protein, dan air.
b.      Nutrisi mikro adalah zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, meliputi vitamin dan mineral.

a.                  Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang menjadi sumber energi utama bagi manusia dan hewan. Karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (o).
Karbohidrat dapat tersusun dari senyawa sederhana (karbohidrat sederhana), seperti monosakarida, disakarida, ataupun senyawa kompleks (karbohidrat kompleks), seperti polisakarida dan serat.
Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai sumber energi utama bagi tubuh, mengatur metabolisme lemak, menjaga keseimbangan asam dan basa, membentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh, membantu penyerapan kalsium (dilakukan oleh laktosa).memberi rasa manis pada  makanan, dan membantu mengeluarkan feses. Kita dapat memperoleh karbohidrat dari dari makanan yang terbuat dari bahan padi-padian (serealia0, umbi-umbian, kacang-kacangan kering, dan gula.
b.                  Protein
Proteim merupakan makromolekul penyusun bagian terbesar tubuh setelah air, yaitu seperlima bagian tubuh. Protein terbentuk oleh rantai panjang asam amino yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida.
ada 20 jenis asam amino yang dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial.
1)     Asam Amino Esensial (utama) adalah asam amino yang sangat dibutuhkan dan tidak disintesis sendiri oleh tubuh. Misalnya lisin, triptofan, fenilalanin, leusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, arginin, dan histidin.
2)     Asam Amino Nonesensial adalah asam amino yang dapat disintesis sendiri oleh tubuh, yaitu alanin, asparagin, asam aspartat, asam glutamat, glisin, glutamin, prolin, serin, sistein, sistin, dan tirosin.

Protein bermanfaat bagi tubuh karena mempunyai fungsi sebagai berikut.
1.      Zat pembangun tubuh, meliputi mengadakan pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikanstruktur tubuh.
2.      Menyintesis substansi-substansi penting tubuh, misalnya hormon, enzim dan antibodi.
3.      Menjaga keseimbangan cairan tubuh, larutan asam dan basa, tekanan di dalam sekat-sekat rongga tubuh, serta mejadi sistem buffer yang efektif.
4.      Menyediakan sumber energi
5.      Mendetoksifikasikan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
Protein dapat kita peroleh dari hewan (protein hewani) maupun tumbuhan (protein nabati).
c.                  Lemak
Lemak atau lipid adalah senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam zat pelarut organik (nonpolar), seperti kloroform, eter, dan minyak tanah.molekul lemak tersusun dari unsur-unsur  C,H,O dan terkadang terdapat unsur P dan N.
Lemak dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu lemak sederhana (lemak dan minyak), lemak campuran (fosfolipid dan lipoprotein), dan lemak asli (asam lemak dan sterol). Lemak dapat diperoleh dari hewan (lemak hewani) dan tumbuhan (lemak nabati). Lemak hewan bersumber dari daging, telur, susu, ikan, keju, dll. Lemak nabati bersumber dari kedelai, kacang tanah, kemiri, kelapa (minyak kelapa, wijen, dan buah avokad.
Lemak mempunyai beberapa fungsi antara lain sebagai berikut :
1.      Sumber energi tetap yang menyediakan 9,3 kalori per gramnya.
2.      Pembawa zat-zat makanan esensial, termasuk asam lemak dan lemak
3.      Pelarut vitamin A,D,E dan K.
4.      Pelindung tubuh dari suhu dingin dan luka
5.      Penyimpan cadangan makanan
6.      Penahan rasa lapar

Labels

Materi (5) Mikroskop (1)

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.