11/24/2012 06:23:00 PM
Unknown
TEMPO.CO , Manchester:
Terobosan baru untuk mengembangkan teknologi mikroskop terus dilakukan.
Sebelumnya, mikroskop optik standar hanya dapat melihat jelas obyek
berukuran paling kecil sekitar satu mikrometer (0,001 milimeter).
Tapi
sekarang, dengan menggabungkan mikroskop optik dengan mikrosfer
transparan --dijuluki nanoskop mikrosfer-- para peneliti dapat melihat
obyek berukuran 20 kali lebih kecil atau sekitar 50 nanometer. Kemampuan
ini di luar batas mikroskop optik.
Dengan kapasitas mikroskop
yang luar biasa, para ilmuwan yang dipimpin oleh Profesor Lin Li dan
Zengbo Wang kini dapat mengamati bagian dalam sel manusia dan memeriksa
virus hidup untuk pertama kalinya, serta mengetahui apa penyebab
kemunculan virus itu.
Mikroskop elektron, yang selama ini
digunakan untuk memeriksa obyek renik, ternyata hanya bisa melihat
permukaan sel. Mikroskop elektron tidak dapat memeriksa struktur bagian
dalam sel, serta tidak dilengkapi alat untuk mengamati virus hidup
secara visual.
Para peneliti yang menciptakan mikroskop canggih
ini berasal dari School of Mechanical, Aerospace and Civil Engineering
di Manchester, Inggris. Mereka bekerja sama dengan akademisi di National
University and Data Storage Institute of Singapore di Singapura.
Mereka
yakin dapat menggunakan mikroskop untuk mendeteksi obyek berukuran jauh
lebih kecil di masa mendatang. Metode baru memungkinkan mikroskop tidak
memiliki batas teoritis ihwal ukuran obyek yang dapat dilihat.
Sistem
baru pencitraan nano pada mikroskop ini didasarkan pada kemampuan
perangkat optik menangkap gambar obyek dekat bidang virtual, yang bebas
dari difraksi optik, dan memperkuatnya dengan mikrosfer. Mikrosfer
adalah partikel berbentuk bola kecil yang berfungsi memperkuat gambar
obyek dan meneruskannya ke perangkat optik mikroskop standar.
"Ini
adalah rekor dunia. Kami percaya kita tidak hanya bisa melihat benda
berukuran 50 nanometer, tapi juga yang berukuran jauh lebih kecil," kata
Profesor Li. "Secara teori tidak ada batasan tentang seberapa kecil
ukuran obyek yang dapat dilihat mikroskop."
Li mengatakan, cara
umum untuk mengamati sel adalah menggunakan mikroskop elektron. Tapi itu
pun tidak dapat melihat apa yang ada di dalam sel secara detail.
Kemampuan
lebih hebat sebenarnya dimiliki mikroskop optik flouresens, yakni dapat
melihat bagian dalam sel meski secara tidak langsung melalui metode
pewarnaan. "Tetapi zat pewarna tidak bisa mengenai virus," ujar Li.
"Melihat
bagian dalam sel tanpa pewarnaan dan melihat virus hidup secara
langsung bisa mengubah cara kita mempelajari sel. Kondisi ini juga
memungkinkan kita mengamati virus secara detail dan melakukan penelitian
biomedis untuk pertama kalinya," kata Li.
0 komentar:
Posting Komentar